KAMPANYE MENURUNKAN HARGA PANGAN ITU NYAKITI PETANI

October 30, 2018 Add Comment


KANGTRICK.COM = Petani dan Pertanian, adalah bahasan yang paling sering sekali di kaitkan dengan Politik, politikuspun sering beralasan meningkatkan kesejahteraan petani saat berkampanye, namun rata rata mereka juga mengkampanyekan tentang sembako akan menjadi muurah jika mereka terpilih jadi Anggota Legeslatif, Pimpinan Daerah, pimpinan Propinsi, bahhkan RI 01 atau Presiden.

Hal tersebut biasanya dapat mendulang suara perolehan di tingkat kota, namun sebenarnya bahasa bahasa tersebut sebenarnya sangat menyakiti hati petani, lalu si petanipun bertanya, dimana keberpihakan kalian dengan kakmi, apakah kami para Petani di anggap orang Kaya, apakah kami hahrus menurunkan harga karena kami dapat subsidi Pupuk atau Bantuan Alsintan. 

Ini adalah situasi nyata, orang perkotan menginginkkan bahan pangan / sembako harganya murah, dan petani selalu berharap hasil produksinya mendapatkan jaminan harga dan mahal supayah kesejahteraan makin mendekatinya. 

Lalu apa yang harus dikerjakan Pemerintah supaya hal ini tidak menjadi kesenjangan ekonomi antara Masyarakat Petani dan Masyarakat Non Petani.


1. Memudahkan Masyarakat Non Petani Mendapatkan Lapangan Kerja dengan mempertimbangkan UMR yang Layak. Tentunya ini telah dan tengah menjadi polemik di masyarakat saat ini, disisi lain Pemerintah perlu menambah tenaga Asing dengan kerumitannya untuk di bahas, di sisi lainnya pula Masyarakat Indonesi sangat membutuhkan lapangan Kerja.
2. Menjamin Kepastian Harga Produk Pertanian, sampai saat ini Masyarakat tani belum mendapatkan jaminan kepastian harga ketika produksi pertanian sedang berlimpah, harga sangat murah namun sarana dan prasarana produksi tidak pernah menurun bahkan bertambah.

Dalam hal ini saya tidak berusaha mempolitisasi hal ini, siapapun Presiden yang bisa melakukan hal tersebut di atas, maka Kesejahteran Masyarakat Indonesi pasti bisa meningkat.

Ini hanya sekelumit bahasan saya tentang KAMPANYE MENURUNKAN HARGA PANGAN ITU NYAKITI PETANI semoga bisa menjadi pertimbangan para elit elit politik untuk berkampanye.

DOWNLOAD PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CPNS KAB. LUWU TIMUR 2018

October 25, 2018 Add Comment

KANGTRICK.COM =  Hari ini BKPSDM Kabupaten Luwu Timur Telah resmi mengumumkan  PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CPNS KAB. LUWU TIMUR 2018.

Dari total 4060 pelamar yang sudah mendaftar secara online pada SSCN, ada 19 pelamar yang Tidak Memenuhi Persyaratan Admintrasi dan 4041 pelamar memmenuhi Syarat dalam seleksi Administrasi.

Bagi pelamar yang di nyatakan lulus seleksi Administrasi dapat Mengambil kartu peserta ujian di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Luwu Timur dengan Wajib Membawa Kartu registrasi Pendaftaran SSCN 2018 asli dan KTP asli Pelamar yang bersangkutan dan tidakdi wakili. 

Pengumuman ini dapat di unduh di bkpsdm.luwutimurkab.go.id/unduhan atau silahkan klik gambar berikut ini,
setelah anda di arahkan ke halaman baru klik pojok kanan bertuliskan Skip atau lewati atas dan kemudian cari tombol unduh.



Selamat bagi Pelamar CPNS Kab. Luwu Timur yang Telah Memenuhi Syarat Seleksi Administrasi dan pengumuman Tes Seleksi TKD akan Di umum Kemudian oleh BKPSDM Kabupaten Luwu Timur.
Demikian   PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CPNS KAB. LUWU TIMUR 2018. semoga sukses.

Silahkan bagikan pada teman teman anda lewat Whatsapp dengan klik tanda panah setengah lingkaran di bagian kanan bawah pada laptop atau HP anda

HAMA ADALAH

October 23, 2018 2 Comments


KANGTRICK.COM =

PENGERTIAN
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tidak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun sebenarnya sebutan hama dapat digunakan untuk semua organisme termasuk manusia namun dalam praktiknya istilah hama paling sering dipakai hanya kepada hewan yang selalu mengganggu dan tak di inginkan kehadirannya.

Suatu hewan dapat disebut hama jika menyebabkan kerusakan pada ekosistem alami atau menjadi agen penyebaran penyakit dalam habitat manusia. Contohnya adalah organisme yang menjadi vektor penyakit bagi manusia, seperti tikus dan lalat yang membawa berbagai wabah, atau nyamuk yang menjadi vektor malaria.



Dalam dunia pertanian, hama adalah organisme pengganggu tanaman yang menimbulkan kerusakan secara fisik, dan ke dalamnya praktis adalah semua hewan yang menyebabkan kerugian dalam pertanian.

JENIS - JENIS HAMA
Hama invertebrata
Serangga
  • Aphids, belalang, jangkrik, dan berbagai larva serangga menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian
  • Semut, kecoa, lalat, dan tawon adalah hama dalam kehidupan rumah tangga
  • Nyamuk, lalat dan Triatominae dapat menjadi vektor penyakit
  • Rayap penyebab kerusakan struktural pada kayu
  • Rayap, Lepisma saccharina, cacing kayu dan semut kayu penyebab kerusakan struktural
  • Kutu buku, Attagenus, Anthrenus, and Tineidae penyebab kerusakan non-struktural
  • Lymantria dispar menyerang kayu pada usaha kehutanan
  • Ulat yang merupakan larva serangga, mampu menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian
Nematoda
  • Meloidogyne menyerang akar berbagai tanaman pertanian
  • Heterodera glycines menyerang tanaman kedelai
  • Globodera menyerang tanaman kentang
Gastropoda
Beberapa siput merupakan hama bagi usaha pertanian dan pekarangan.Deroceras reticulatum merupakan siput yang tersebar di seluruh dunia dan berperan sebagai hama.Selain itu, Milax spp.,Tandonia sp.,Limax spp.,Arion spp.dan beberapa spesies dari Veronicellidae: Veronicella sloanei juga merupakan hama.


Hama berupa siput darat mencakup:
Helix aspersa merusak perkebunan jeruk di California,Cernuella virgata, Theba pisana dan Cochlicella spp. mengurangi kualitas serealia di Australia Selatan.
Achatina fulica merusak tanaman sayuran dan tanaman hias di kawasan pasifik.
Succinea costaricana merusak tanaman hias di Costa Rica.
Ovachlamys fulgens merusak tanaman hias dan anggrek di Costa Rica.
Spesies lainnya yang dapat dikatakan sebagai hama yaitu: Amphibulima patula dominicensis, Zachrysia provisoria dan Bradybaena similaris.

Siput air tawar:
Pomacea canaliculata merusak padi di Asia Tenggara.Bulinus sp.,Biomphalaria spp. dan Oncomelania merupakan vektor nematoda Schistosoma.
Berbagai spesies dari Lymnaeidae merupakan vektor Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica.


Hama vertebrata

Mamalia
  • Tikus, tikus tanah, dan rodentia lainnya menyerang tanaman pertanian dan hasil pertanian yang disimpan di lumbung.Beberapa jenis tikus juga menjadi hama di perkotaan dan rumah tangga.
  • Kera mencuri hasil panen manusia
  • Rubah, opossum, rakun, dan beruang dapat mencuri hasil buruan manusia.
  • Kucingdan anjing yang berkeliaran di kawasan perkotaan maupun yang dipelihara oleh manusia, dapat menyebabkan luka dan menjadi vektor penyakit.
  • Coyote memangsa hewan ternak
  • Kelelawar vampir seringkali menghisap darah hewan ternak di malam hari.
  • Babi hutan menyerang kawasan perkebunan kelapa sawit.
Burung
  • Merpati dan camar
  • Burung gagak dan burung lainnya memakan hasil pertanian
  • Burung pelatuk mampu melubangi struktur bangunan yang terbuat dari kayu
Demikian pembahasan kita tentang Hama Adalah

DAMPAK EKONOMI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI MELALUI INSEMINASI BUATAN (IB)

October 22, 2018 Add Comment
Oleh, NARLING, SP
NIP. 196611072005021001


PENDAHULUAN
Pengembangan ternak sapi merupakan salah satu kegiatan yang telah di lakukan oleh masyarakat dan di dukung penuh pemerintah baik pusat maupun pemerintah di tingkat Daerah Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan. Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat petani dalam upaya kecukupan kebutuhan daging ternak sapi baik dalam daerah maupun pada tingkat nasional Pemerintah memberikan kebijakan pendanaan melalui kegiatan Inseminasi Buatan (IB)



Dengan kondisi perkembangan pepeulasi ternak sapi di kabupaten Luwu Timur masih jauh untuk dapat mencukupi akan kebutuhan daging dalam daerah sehingga pemerintah sejak terbentuknya Kabupaten ini (2003) secara terus menerus mengupayakan peningkatan produksi ternak sapi, yang pada dasarnya pemerintah memberikan bantuan kepada Kelompok Ternak sapi berupa sapi bakalan dan sapi produktif serta upaya peningkatan produksi melalui Inseminasi Buatan (kawin suntik).

TUJUAN 
Tujuan Kegiatan IB di pandang dari segi ekonomi :
DAMPAK EKONOMI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI MELALUI INSEMINASI BUATAN (IB) Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur dapat kita baca point point berikut ini :


  1. Hasil kelahiran  anak sapi lebih unggul sehingga dapat memberikan nilai tambah yang cukup besar dengan perbandingan dapat mencapai dua kali lipat dari hasil kawin alam
  2. Potensi perkembangan hasil IB yang lahir jantan  ( Jenis sapi Limousin, Simental,Berahman dan Berangus) dapat mencapai diatas 1000 kg berat badan hidup pada umur 3 s/d 4 tahun
  3. Dengan kegiatan IB dapat lebih meningkatkan  motivasi yang tinggi kepada peternak sapi agar tetap beternak, hal ini telah dapat di buktikan pada wilayah Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur peternak telah merasakan adanyan peningkatan Nilai jual ternak sapi hasil IB yang lebih baik dengan rata – rata harga niala jual sapi jenis Limousi, simental jantan pada umur 6 -8 dapat terjual Rp.15 000 000, ( Lima belas Juta Rupiah ) sedang kelahiran KA hanya dapat terjual senialai Rp.5 000 000. ( Lima Juata Rupiah )
  4. Peternak peserta kegiatan Inseminasi Buatan ( IB ) khususnya di Wilayah Kecamatan Tomoni sudah mencapai diatas 80% ternak sapi yang telah di inseminasi Buatan.

HASIL PELAKSANAAN

Gambaran nilai hasil produksi ternak sapi kelahiran IB  di Kecamatan Tomoni:

  1. Pada Tahun 2017 lahir 221 Ekor Nilai ternak rata – rata Rp. 8.000.000, per Ekor maka jumlah nilai Rp.1,768 M
  2. Pada tahun 2018 sampai bulan  Oktober  2018  lahir 228 dengan Nilai Rp.1,824 M. 
  3. Data Kelahiran hasil IB diatas khusus yang lahir pada kegiatan  Inseminator An. NARLING, SP
  4. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan inseminasi buatan yang secara terus menerus di laksanakan akan terlihat dampak positif peningkatan ekonomi para peternak sapi peserta inseminasi buatan.
Demikian tulisan  kami yang berjudul DAMPAK EKONOMI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI MELALUI INSEMINASI BUATAN (IB) ini yang merupakan hasil kajian peribadi dalam melaksankan tugas tambahan sebagai INSEMINATOR di samping tugas pokok pada Bidang penyuluhan pertanian Lapangan Desa Ujung Baru Kec.Tomoni Kab.Luwu Timur.

INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK SAPI

October 18, 2018 Add Comment
Materi  INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK SAPI
Disusun Oleh : NARLING, SP
NIP. 19661107 200502 1 001
Petugas Inseminator Kab.Luwu Timur





I.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ternak sapi adalah salah satu hewan yang dibudidayakan oleh petani di Kab.Luwu Timur, para peternak sapi telah banyak  melakukan perubahan sistem  pemeliharaan dari tradisional menjadi semi intensif bahkan sebahagian besar sudah beternak secara intensif dengan perubahan cara atau system pemeliharaan ini maka banyak ditemukan ternak sapi kurang produktif atau interval melahirkannya jadi jarang bahkan mandul hal ini disebabkan karna salah satu factor tidak bercampur baurnya antara pejantan dan betina sehingga ternak sapi tersebut tidak kawin pada saat birahi. Para peternak sapi pada umumnya sudah dapat mengetahui ternaknya Jika sedang mengalami proses birahi,dan pada perkembangan ternak sangatlah ditentukan pada tingakat perkawinannya disamping pemberian pakan yang berimbang sesuai kebutuhannya,

Di beberapa daerah di Indonesia ternak sapi telah di kembangkan dengan teknologi Inseminasi buatan, cara ini telah efektif dan efesien dalam proses produksi ternak sapi disamping itu para peternak dapat pula menghemat biaya pemeliharaan dengan mentiadakan pejantan khusus untuk dikawinkan. Dengan pengetahuan dan pengalaman peternak mendeteksi birahi ternak nya sehingga ketepatan  waktu perkawinan ternaknya dapat dilakukan tepat waktu serta dapat mengatur interval kelahiran ternaknya.


B.Tujuan
Pada umumnya  peternak pemula belum dapat mendeteksi kapan waktu terbaik ternaknya dapat dikawinkan, olehnya itu dengan adanya kegiatan penyuluhan  ini diharapkan petani  mengerti dan paham kapan waktu yang terbaik untuk mengawinkan ternaknya, sehingga petani dapat mengawinkan ternaknya tepat waktu.


II. PENJELASAN TEKNIS.

Ternak sapi dapat dikawinkan dengan dua cara yaitu:
1. Dengan cara kawin alam.
Kawin alam ( INKA )umumnya dilakukan oleh petani pada saat ternaknya birahi  dengan mengawinkan pada  pejantan yang sudah sengaja disiapkan oleh para peternak dan kawin alam juga dilakukan karena ditempat peternak tidak ada kegiatan inseminasi buatan atau ada juga ternak yang pemeliharaannya dengan cara teradisional sehingga sulit untuk dilakukan inseminasi buatan. Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam memilih pejantan Antara lain :

  • Pejantan dalam keadaan sehat
  • Sudah cukup umur  ( 2 tahun minimal )
  • Bukan pada turunan induk yang akan dikawinkan,untuk menghindari inbreeding
  • Bentuk fisik cukup bagus,badan tegap,mata jernih dll.


2. Dengan cara inseminasi buatan (IB)
Sebagian para peternak sudah melakukan dan memanfaatkan teknonogi inseminasi buatan ini. Kedu cara diatas pada hakekatnya sama yaitu tujuannya ternak dapat berproduksi dengan berkembang biak.Namun teknologi Inseminasi Buatan ini memiliki keunggulan antara lain :

  • Hasil kelahiran Inseminasi buatan lebih unggul
  • Peternak dapat mengatur kelahiran ternaknya
  • Biaya pemeliharaan  relatif lebih murah yang akan dikeluarkan oleh peternak
  • Peternak dapat memilih jenis sapi yang diinginkan dengan memperhatikan kondisi fisik induk dengan semen pejantan yang akan di gunakan.
  • Dapat meningkatkan produktifitas dan kwantitas ternak.
  • Bebas  terhadap penyakit menular.


III.REKOMENDASI

Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum ternak dikawinkan diantaranya:


  1. Umur ternak, pada umumnya ternak sapi betina dapat dikawinkan pada umur  18  bulan ( sapi Lokal ) dan 15 Bulan sudah dapat di kawinkan pada sapi darah turunan sapi Infor ( Jenis Limousin, Simental, Brangus dan Brahman)
  2. Interval waktu untuk dikawinkan setelah melahirkan sebaiknya pada umur  2  bulan, pada umur ini induk sudah dalam kondisi normal dan ternak sapi tersebut dapat melahirkan sekali setahun.
  3. Mengawinkan ternak sapi betina pada saat  birahi dengan melihat tanda – tanda fisikologi ternak antara lain: 
  • Ternak sapi kelihatan gelisah
  • Napsu makan kurang
  • Suka menaiki temannya
  • Bila dinaiki temannya diam
  • Keluar lendir yang berwarna bening pada vulpa/vagina
  • Vulpa kelihatan membengkak dan kemerahan.
  • VulpaKemerah-merahan
  1. Ternak sapi akan birahi ulang setelah 18 - 24 hari kemudian jika belum terjadi kebuntingan  pada perkawinannya 
  2. Ternak sapi akan melahirkan setelah mengalami masa kebuntingan selama kurang lebih 9 bulan 10 hari  (Relatif )